top of page

3 Langkah Solusi Bisnis Dinamis menghadapi Market yang cenderung Statis

  • Gambar penulis: Grow and Bless Team
    Grow and Bless Team
  • 18 Okt 2020
  • 4 menit membaca

Tiga langkah solusi bisnis dinamis yang sederhana, tetapi butuh komitmen tertinggi Anda untuk menghadapi market yang cenderung statis.

Keberlangsungan bisnis dalam persaingan dunia global maupun lokal membutuhkan komitmen tinggi dan tepat untuk menghadapi situasi market apa pun. Terlebih dalam kondisi penuh ketidakpastian seperti saat ini, di mana pandemi COVID-19 menyumbangkan kelabilan ekonomi, dan stagnansi pasar.

Namun apakah ini berarti bahwa entitas bisnis Anda yang sudah atau akan berjalan harus dihadapkan pada kepanikan ekonomi? Tentu jawabannya adalah tidak. Justru Grow and Bless melihat ini sebagai peluang. Waktu yang tepat untuk menajamkan fokus Anda pada solusi bisnis dinamis terkini demi keberlangsungan dan pertumbuhan brand bisnis Anda pada masa sekarang dan selanjutnya.


solusi untuk bisnis anda


Pada artikel kali ini, kita akan coba mengulas 3 poin penting yang perlu Anda integrasikan pada komitmen menjaga dan mengembangkan pemasaran business brand Anda. Tiga poin yang diharapkan mampu menjaga irama bisnis di kala pasar sedang stagnan dan cenderung lesu.

Berikut adalah 3 pola pikir solusi bisnis yang dinamis.


1. Pola pikir berkembang vs pola pikir monoton


Hal paling utama dalam mempertahankan eksistensi bisnis di masa apa pun adalah pengaturan pola pikir. Terlebih di masa kritis di mana mentalitas Anda sebagai seorang entrepreneur sekaligus pemimpin organisasi sedang diuji.

Pola pikir yang tepat, yang harus benar-benar Anda tanamkan pada diri sendiri dan tim adalah "pola pikir pertumbuhan" yang ambisius dan berani. Mindset ini sangat penting untuk membuat bisnis dan organisasi Anda terdiferensiasi dengan entitas lain yang "rata-rata" atau "biasa-biasa saja".

Para pemimpin organisasi multinasional yang telah menerapkan mindset ini memanfaatkan keyakinan akan peluang tak terbatas untuk penciptaan pasar dan perluasan pasar melalui fokus yang intens, dengan tujuan membangun dan memperluas basis pelanggan dan klien. Sehingga tidak ada salahnya Anda meniru jejak mereka untuk keberlangsungan bisnis Anda.


Secara jujur dan realistis, perubahan untuk menerapkan pola pikir pertumbuhan (growth mindset) memang tidak nyaman. Bagi sebagian besar orang, hal ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun sejatinya, keluar dari zona nyaman adalah cara dinamis yang sangat efektif untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Hal ini berbeda dengan pola pikir monoton. Pada penerapannya dalam dunia bisnis, pola pikir semacam ini memang sangat nyaman, tanpa memikirkan perubahan dan hanya berfokus pada eksekusi program standar lagi dan lagi, terus berulang setiap hari.

Hasilnya? Bisa kita lihat dari contoh tersingkirnya Kodak maupun pemain lain dalam bisnis media cetak tradisional yang tersingkir dari pool persaingan karena kurangnya kemampuan untuk beradaptasi di luar zona nyaman mereka.

Lebih jauh lagi, dengan menerapkan growth mindset pada organisasi Anda membentuk can-do attitude, dimana hal ini memudahkan Anda dan tim untuk senantiasa melihat peluang pasar yang ada, sekecil apa pun itu.


2. Bird-eye view: Suarakan tujuan organisasi yang menginspirasi


Mari kita lihat contoh 'warung kopi' yang mendunia, Starbuck. Dalam menjalankan bisnisnya, mereka tidak pernah menyuarakan betapa lezatnya kopi mereka. Alih-alih mengedepankan produk, mereka memilih untuk mengartikulasikan tujuan organisasi mereka.

Mereka memperkuat pemasaran brand mereka sebagai "Coffee house, a place for conversation and community… a third place between home and work", "Creating a culture of warmth and belonging, where everyone is welcome".

Brand voice seperti contoh di atas menginspirasi semua kalangan yang terlibat dalam bisnis, mulai dari karyawan hingga pelanggan. Mereka menginspirasi karyawan mereka untuk menciptakan suasana ternyaman bagi para pelanggan. Mereka juga menginspirasi para pelanggan untuk menikmati "pengalaman nongkrong di kedai kopi" secara lebih luas, utuh, dan terkoneksi.

solusi bisnis dimanis

Brand voice semacam ini juga dapat Anda terapkan untuk mendiferensiasi bisnis Anda, baik dengan pesaing maupun dengan brand voice Anda yang sekarang. Berikan alasan mengapa Anda hadir di tengah konsumen Anda, sesuatu yang jauh lebih dari sekedar meraup keuntungan dalam setiap transaksi.

Berikan inspirasi pada tim internal Anda tentang bagaimana organisasi/perusahaan Anda melibatkan setiap unsur eksternal–pelanggan, supplier, relasi bisnis–sebagai kesatuan sinergi motivasi dan energi untuk senantiasa tumbuh dan berkembang.


3. Kecepatan vs kesempurnaan


Poin ini sekilas terlihat counter-intuitive, karena banyak orang berpikir bahwa mereka harus melakukan segala sesuatu dengan sempurna agar apa pun yang mereka kerjakan/hasilkan dapat diterima dengan baik.

Tidak salah memang, karena konsumen berhak mendapatkan produk/jasa terbaik dari setiap Rupiah yang mereka bayarkan kepada bisnis Anda. Karena alasan yang sama, QC dan QA bekerja secara sinergis untuk memastikan kualitas terbaik pada setiap produk yang dihasilkan.


Secara internal, kita mengenal sekurang-kurangnya 5 departemen dan sub-departemen keuangan untuk mengontrol cashflow perusahaan. Semuanya terlibat dalam memastikan kesempurnaan, memastikan tidak ada yang terlewatkan.

Namun ketika kita zoom-out dan melihat posisi entitas bisnis Anda dalam dunia yang bergerak sedemikian cepatnya, Anda akan melihat bahwa kecepatan mengungguli kesempurnaan dalam banyak aspek.


Kita bisa melihat banyak perusahaan-perusahaan besar yang berhasil menjadi pemimpin di industri mereka karena mengedepankan kecepatan–yang seringkali mengundang kontroversi internal, semata-mata bertujuan untuk mencari solusi inovatif terbaik–daripada kesempurnaan, namun tetap menyisakan ruang untuk tidak berkompromi pada kualitas.

Salah satu contoh yang bisa kita amati adalah Spotify. Sebagai salah satu raksasa di dunia aplikasi musik, Spotify menerapkan sistem 'release train' (kereta rilis) untuk setiap pembaruan fitur, pengembangan, perbaikan kode, dll.


Sistem ini mirip dengan kereta sungguhan, di mana terdapat jadwal kapan 'kereta' harus diluncurkan. Program atau kode apa pun yang sudah siap akan diluncurkan pada jadwal yang telah ditentukan.

Jika ada perencanaan kode atau update yang belum rampung, mereka tidak akan menunggu. Kode atau update tersebut bisa diluncurkan di jadwal 'pemberangkatan kereta' berikutnya. Dengan demikian, setiap tim memiliki bobot dan kecepatan iterasi yang sejalan untuk mendukung perencanaan secara kolektif.

Contoh lain dari perusahaan agile yang bisa kita amati adalah Zara. Sebagai salah satu raksasa mode dunia, Zara mendemonstrasikan kemampuannya dalam mendesain dan mendistribusikan produk terbatas mereka ke pasar dengan turnover yang luar biasa cepat, hanya dalam 15 hari per desain.


Dengan begitu, mereka berhasil menguasai industri dengan peniadaan diskon (membatasi supply) dan mengundang keinginan orang untuk selalu cek koleksi terbaru mereka (meningkatkan demand).

Apa kesamaan dari kedua perusahaan raksasa tersebut? Minim birokrasi, dan tidak ada toleransi untuk politik kantor!

Dengan menerapkan prinsip ini pada bisnis Anda, maka fokus Anda hanyalah untuk memastikan eksekusi, menerima dan mempelajari umpan balik, dan mengintegrasikannya dengan eksekusi selanjutnya.


Kesimpulan ide


Pola pikir berkembang, menyuarakan identitas business brand dengan tegas dan menginspirasi, serta mengedepankan kecepatan. Tiga poin penting yang membutuhkan komitmen Anda sebagai seorang entrepreneur sejati dalam menghadapi persaingan dunia bisnis global dan lokal.

Seberapa siapkah Anda dalam fokus diri untuk menyuarakan business brand Anda hari ini? Jika Anda belum yakin, ketahuilah bahwa Grow and Bless ada di sini untuk membantu pencitraan brand Anda di mata dunia secara digital. melalui jasa kami web Design, Search Engine Marketing, dan SEO services


Agar Anda siap untuk tumbuh, berkembang, dan bersyukur bersama kami.



grateful heart

all pictures taken from freepik.com

Ā 
Ā 
Ā 

Comments


Commenting on this post isn't available anymore. Contact the site owner for more info.
bottom of page