Branding Bisnis New Normal - Masuki New World
- Grow and Bless Team
- 11 Okt 2020
- 4 menit membaca
Diperbarui: 21 Nov 2020
Bisnis tidak lagi mengenal new normal, melainkan new world!
Branding Bisnis bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis. Namun diakui atau tidak, tidak semua pebisnis ataupun pengusaha memahami betul mengenai branding bisnis. Oleh sebab itu, masih perlu ada sedikit pengenalan.
Apa itu branding sebuah Bisnis? Secara sederhana, dapat digambarkan bahwa branding adalah praktik pemasaran dalam membuat nama, simbol, atau desain yang mengidentifikasi dan membedakan suatu produk dari produk lain.
Oke, sampai di sini mungkin Anda bisa bernafas lega. Sebagai seorang pebisnis ataupun wirausahawan/ti, Anda sudah memenuhi beberapaāatau mungkin semuaākriteria branding pada bisnis/usaha Anda.
Beberapa dari Anda pun mungkin sudah menggeluti bisnis Anda bertahun-tahun lamanya, sehingga konsep branding ini sudah tidak asing lagi. Naik-turun perjalanan bisnis pun mungkin telah Anda lalui dengan sabar dan ligat. Pembeli silih berganti, pelanggan pun datang dan pergi. Semua berjalan normal.

Namun apa yang terjadi saat ini adalah sesuatu yang berada di luar kendali kita semua.
Tidak ada yang bisa menutup mata dari pandemi COVID-19 yang sedang merajalela di tahun 2020 ini. Baik dari kalangan pekerja lepas, karyawan tetap, maupun entrepreneur merasakan dampak efek domino dari pandemi corona virus.
Dalam hal ini adalah perlambatan dan kemacetan roda perekonomian. Sebagai pelaku bisnis, selain dihadapkan pada pengurangan transaksi secara drastis semenjak masuknya virus corona di Indonesia pada Maret 2020, Anda juga pastiāsecara sadar ataupun tidakādihadapkan pada pola belanja dan psikologis masyarakat yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang dapat kita sebut sebagai Bisnis New Normal.
Perilaku Masyarakat Saat menghadapi kondisi Bisnis New Normal
Secara garis besar, kita melihat ada 3 pola perilaku masyarakat ketika menghadapi pandemi dan kondisi new normal saat ini:
1. Panik
Golongan ini adalah yang paling banyak dan paling sering kita temui di masa pandemi. Beberapa kecenderungan pola perilaku yang ditunjukkan oleh orang panik adalah:
Rasa tegang setiap saat, naluri selalu bersiap untuk fight or flight (melawan atau kabur)
Pikiran penuh curiga yang selalu menganggap orang lain, rumah lain, tempat lain, dan area lain selalu berkonotasi ātidak amanā baginya
2. Tertekan
Orang-orang yang tertekan baik di kala pandemi maupun dalam situasi lain biasanya menunjukkan perilaku:
Merasa menjadi korban, merasa selalu menjadi yang paling tak beruntung, dan cenderung memiliki sentimen āTuhan, kenapa aku?ā
Tiba-tiba memiliki pemikiran yang terkungkung, jalan di tempat, dan seringkali gelisah mencari panduan arah tujuan
Selalu khawatir akan segala sesuatu, dan selalu merasakan ketidaknyamanan
Rindu yang sangat hebat untuk kembali terhubung secara sosial dengan orang lain, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana
3. Positif
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam situasi apapun, pasti masih ada orang-orang yang memiliki dan menjaga pikiran positifnya. Di tengah situasi sulit secara global seperti saat ini, mereka cenderung terbagi menjadi dua kelompok yang agak ekstrim yaitu:
Golongan orang yang mengintrospeksi diri, memilih dan memilah mana yang harus dipikirkan dan mana yang tidak.
Golongan orang yang tidak memiliki beban pikiran apapun. Santai dalam menjalani keseharian yang hampir tak berubah karena ia telah memiliki ketersediaan sumber daya yang memadai, seringkali lebih dari cukup.
Lalu apa hubungannya perilaku dan/atau pola psikologis masyarakat saat ini terhadap branding bisnis Anda? Terhadap usaha Anda? Atau bisnis Anda?
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan tersebut, kemungkinan besar Anda siap untuk menghadapi tantangan global terkini, yaitu memasuki dunia baru - Bisnis New Normal.
Dunia baru dalam berwirausaha, bisnis, dan branding. Yaitu dunia digital yang agile dan dunia sosial media. Di sinilah Grow and Bless hadir untuk membantu Anda untuk berada di barisan depan persaingan bisnis digital saat ini.

Pentingnya Branding Bisnis saat New Normal
Mengapa begitu, dan mengapa harus begitu? Semoga tiga alasan sederhana ini bisa membantu Anda untuk mengerti pentingnya Branding Bisnis saat New Normal:
Toko Mungkin Tutup, Tapi Brand Harus tetap Hidup
Pelanggan anda selalu terkoneksi, jangan sia - siakan
Investasi Usaha pada rencana Marketing Daring
1. Toko mungkin tutup, tapi brand harus tetap hidup
Transaksi mungkin sedang dalam titik terendah. Pelanggan perlahan menghilang, namun biaya operasional tetap berjalan. Namun hal ini bukan berarti Anda harus menutup total bisnis Anda dengan rasa panik.
Dunia pernah mengalami perang, resesi, depresi, dan bahkan beberapa kali pandemi di masa lalu. Tetapi, bisnis masih ada yang tetap berjalan, bahkan sampai hari ini. Ada yang tetap pada bidang industrinya, ada pula yang pivot memilih bidang industri yang lain.
Rahasianya? Tak lain dan tak bukan adalah brand, alias merek yang mereka miliki. Begitu pula dengan Anda dan bisnis Anda. Seburuk apapun kondisi saat ini, tidak perlu sampai Anda menutup bisnis Anda secara total. Kuncinya ada di poin kedua di bawah.
2. Pelanggan Anda selalu terkoneksi, jangan sia-siakan
Terkait dengan poin pertama, dan juga terkait dengan tiga pola psikologi masyarakat yang sempat kita singgung di atas, masa-masa ini adalah masa yang paling tepat untuk berhubungan dengan pelanggan Anda.
Dengan tingginya aktivitas daring di rumah saja, pelanggan Anda menghabiskan lebih banyak waktu di depan peranti elektronik mereka, dengan jaringan internet. Anda bisa lebih mempelajari perilaku mereka dengan memberikan respons maupun posting berkala di sosial media untuk terhubung dengan pelangganāatau calon pelangganāAnda secara psikologis.
Lambat laun, branding bisnis yang melekat di hati masyarakatlah yang memenangkan persaingan.
3. Investasi usaha branding pada rencana marketing daring
Ingin terhubung dengan pelanggan Anda secara lebih intim? Atau ingin memulai hubungan dengan mereka di masa-masa sulit ini? Satu jawabannya: terhubung dan terjalin melalui media marketing daring (online).
Dengan berinvestasi pada rencana pemasaran daring, artinya Anda telah siap untuk bertahan di masa sulit, dan menjadi pemenang di masa mendatang. Siap menjadi pemenang bersama kami?
Comments